Film Bokeh Japanese Word Origin Full: Asal Usul dan Makna Mendalam di Dunia Sinematografi

by -38 Views
bokeh
bokeh

Outline Artikel

  1. Pendahuluan
  2. Apa Itu Bokeh dalam Dunia Fotografi dan Film
  3. Asal Usul Kata “Bokeh”
  4. Makna Kata “Bokeh” dalam Bahasa Jepang
  5. Sejarah Penggunaan Istilah Bokeh di Dunia Barat
  6. Bagaimana Efek Bokeh Diterapkan dalam Sinematografi
  7. Perbedaan Bokeh Jepang dengan Gaya Barat
  8. Faktor yang Mempengaruhi Efek Bokeh
  9. Lensa yang Paling Cocok untuk Efek Bokeh
  10. Teknik Membuat Efek Bokeh yang Indah
  11. Film Jepang yang Terkenal dengan Efek Bokeh Menawan
  12. Bokeh sebagai Unsur Artistik dalam Film
  13. Perkembangan Tren “Bokeh” di Era Digital
  14. Kesalahpahaman Tentang Kata “Bokeh”
  15. Kesimpulan
  16. FAQ

1. Pendahuluan

Istilah bokeh mungkin sering kamu dengar, terutama bagi para penggemar fotografi dan videografi. Namun, tahukah kamu bahwa kata ini berasal dari bahasa Jepang? Dalam dunia sinematografi, efek bokeh tidak hanya sekadar estetika visual, tetapi juga memiliki makna artistik yang mendalam. Artikel ini akan membahas asal usul kata “bokeh” dalam bahasa Jepang, bagaimana konsep ini berkembang, dan bagaimana penerapannya dalam film serta fotografi modern.

2. Apa Itu Bokeh dalam Dunia Fotografi dan Film

Secara umum, bokeh adalah efek buram (blur) yang muncul di area latar belakang (background) sebuah gambar atau video. Efek ini membuat subjek utama terlihat lebih menonjol, sementara bagian belakang menjadi lembut dan tidak fokus.
Bokeh menciptakan kesan mendalam, romantis, dan profesional pada hasil visual.

3. Asal Usul Kata “Bokeh”

Kata “bokeh” (ボケ) berasal dari bahasa Jepang yang berarti “kabur” atau “tidak fokus”.
Dalam dunia fotografi Jepang, istilah ini sudah digunakan sejak era 1950-an untuk menggambarkan area buram dalam sebuah foto.

Istilah ini mulai dikenal di dunia Barat pada tahun 1997, ketika majalah fotografi Amerika memperkenalkannya sebagai “boke”, yang kemudian ditambahkan huruf “h” menjadi “bokeh” agar pelafalannya sesuai dengan bahasa Jepang.

4. Makna Kata “Bokeh” dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, kata “boke” tidak hanya berarti buram secara visual, tetapi juga bisa berarti “kebingungan” atau “pelupa”.
Menariknya, dalam budaya Jepang, kata ini juga digunakan dalam konteks komedi “manzai” — di mana “boke” adalah peran yang bertingkah bodoh atau lucu.

Namun, dalam konteks fotografi dan sinematografi, bokeh lebih merujuk pada keindahan area kabur yang dihasilkan oleh lensa kamera.

5. Sejarah Penggunaan Istilah Bokeh di Dunia Barat

Setelah diperkenalkan ke dunia fotografi internasional pada akhir 1990-an, istilah bokeh dengan cepat menjadi populer di kalangan fotografer profesional.
Majalah Photo Techniques bahkan menerbitkan edisi khusus berjudul “Bokeh Issue” yang membahas kualitas blur dari berbagai lensa kamera. Sejak saat itu, istilah ini menjadi bahasa universal di dunia fotografi.

6. Bagaimana Efek Bokeh Diterapkan dalam Sinematografi

Dalam dunia film, efek bokeh digunakan untuk:

  • Menonjolkan ekspresi wajah aktor.
  • Menciptakan suasana emosional atau romantis.
  • Menambahkan kedalaman visual (depth of field).
  • Mengarahkan fokus penonton ke objek utama.

Film-film Jepang dikenal sangat piawai menggunakan efek bokeh ini, terutama dalam adegan-adegan sunyi, dramatis, atau melankolis.

7. Perbedaan Bokeh Jepang dengan Gaya Barat

Bokeh ala Jepang cenderung lebih lembut dan alami, sementara versi Barat biasanya lebih kontras dan tajam.
Sinematografi Jepang menekankan pada kesederhanaan dan emosi — bokeh digunakan untuk menggambarkan keindahan dari “ketidaksempurnaan”.
Sebaliknya, film Barat sering menggunakan efek ini secara teknis untuk menonjolkan subjek dengan presisi tinggi.

8. Faktor yang Mempengaruhi Efek Bokeh

Beberapa faktor teknis yang menentukan kualitas bokeh antara lain:

  • Aperture (bukaan lensa) – Semakin besar bukaan (f/1.4, f/1.8), semakin lembut efek bokeh.
  • Jarak subjek dan latar belakang.
  • Bentuk bilah diafragma lensa.
  • Jenis dan kualitas lensa kamera.

9. Lensa yang Paling Cocok untuk Efek Bokeh

Berikut beberapa jenis lensa populer yang sering digunakan untuk menciptakan efek bokeh:

  • Lensa Prime 50mm f/1.4
  • Lensa 85mm f/1.8
  • Lensa 35mm f/1.2 untuk cinematic bokeh look

Lensa dengan bilah diafragma bulat akan menghasilkan bokeh yang lebih lembut dan alami.

10. Teknik Membuat Efek Bokeh yang Indah

Jika kamu ingin membuat efek bokeh seperti film Jepang, berikut langkah sederhananya:

  1. Gunakan mode manual di kamera atau smartphone.
  2. Pilih aperture besar (f kecil).
  3. Tempatkan subjek lebih dekat ke kamera daripada latar belakang.
  4. Gunakan sumber cahaya kecil di belakang subjek (misalnya lampu hias).
  5. Gunakan fokus manual untuk mendapatkan area blur yang halus.

11. Film Jepang yang Terkenal dengan Efek Bokeh Menawan

Beberapa film Jepang yang terkenal dengan penggunaan efek bokeh:

  • “Your Name (Kimi no Na wa)” – Makoto Shinkai
  • “Garden of Words” – Makoto Shinkai
  • “Drive My Car” – Ryusuke Hamaguchi
  • “Lost in Translation” – meski produksi Barat, tetapi terinspirasi dari gaya sinema Jepang.

Semua film ini menampilkan permainan cahaya dan fokus yang menghasilkan atmosfer sinematik penuh perasaan.

12. Bokeh sebagai Unsur Artistik dalam Film

Dalam sinematografi, bokeh bukan hanya efek visual, tetapi juga sarana ekspresi.
Efek ini bisa menggambarkan perasaan sepi, kenangan kabur, atau emosi mendalam dari karakter.
Dengan pencahayaan lembut dan komposisi yang tepat, bokeh mampu menciptakan suasana yang “berbicara tanpa kata”.

13. Perkembangan Tren “Bokeh” di Era Digital

Kini, hampir semua kamera digital dan smartphone memiliki fitur “Portrait Mode” yang meniru efek bokeh.
Teknologi AI dan sensor depth mampu mendeteksi subjek dan menghasilkan latar belakang blur seperti kamera profesional.

Namun, fotografer sejati tetap menganggap bokeh alami dari lensa optik memiliki keindahan yang tak tergantikan.

14. Kesalahpahaman Tentang Kata “Bokeh”

Di era internet, banyak orang salah memahami istilah “bokeh” sebagai hal yang berkaitan dengan konten non-fotografi.
Padahal, secara bahasa dan budaya, bokeh adalah istilah teknis dalam seni visual Jepang, bukan istilah vulgar.
Penting untuk memahami makna aslinya agar tidak terjadi salah tafsir.

15. Kesimpulan

Bokeh berasal dari kata Jepang “ボケ” (boke) yang berarti kabur atau buram.
Dalam dunia fotografi dan sinematografi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan keindahan visual dari area yang tidak fokus.
Lebih dari sekadar efek optik, bokeh mencerminkan filosofi estetika Jepang — keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan.

Jadi, ketika kamu melihat efek blur yang lembut di film atau foto, ingatlah bahwa di baliknya ada seni dan filosofi yang dalam dari budaya Jepang.

FAQ

1. Apa arti kata “bokeh” dalam bahasa Jepang?
Kata “bokeh” berarti “kabur” atau “tidak fokus”.

2. Apakah bokeh hanya digunakan dalam fotografi?
Tidak. Efek bokeh juga sering digunakan dalam film untuk menciptakan suasana emosional.

3. Siapa yang memperkenalkan istilah bokeh ke dunia Barat?
Istilah ini diperkenalkan oleh fotografer Amerika pada tahun 1997 melalui majalah Photo Techniques.

4. Apakah efek bokeh bisa dibuat dengan kamera HP?
Ya, sebagian besar smartphone modern memiliki mode potret yang meniru efek bokeh.

5. Apa perbedaan bokeh Jepang dengan bokeh Barat?
Bokeh Jepang lebih lembut dan alami, sedangkan bokeh Barat cenderung kontras dan tajam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *